Menurut sejarah dan asal – usul kemunculan kudapran ringan bernama
salad di Inggris dan telah dikomsumsi oleh
bangsawan Romawi dan
Yunani Kuno,
kata salad berasal dari
Bahasa latin “sal”
yang berarti
“garam”.
Pada jaman dulu,
garam merupakan bumbu yang
paling penting untuk memberi rasa
gurih pada
makanan. Selanjutnya kata
“sal” dikombinasikan ke dalam
Bahasa Perancis kuno menjadi salade dan
di akhir abad ke 14 diserap ke dalam
Bahasa Inggris menjadi
Salad atau Sallet.
Di
Amerika, salad buah mulai digemari sejak tahun 1960
seiring dengan kampanye pemerintah setempat tentang kepedulian akan makanan yang
alami dan sehat untuk tubuh.
Salad buah
Amerika mempunyai variasi yang
paling bannyak dan rasanya meriah.
Pada abad ke 20,
salah buah
Amerika terdiri dari bahan tambahan eripa sayur selada dan bahan tambahan berupa sayur selada kepala renyah (iceberg
lettuce), sayuran khas yang
tersedia hanya di musim panas saja, atau buah – buahan kering seperti manisan apel. Kismis anggur dan Jeruk kalengan.
Sausnya terdiri minyak dan cuka, mayones, krim asam termasuk jenis saus
Thousand Island dan saus
French (French dressing).
Perkembangan selanjutnya,
salad buah dimasing – masing
negara dipengaruhi oleh
jenis sayur – sayuran dan buah – buahan yang
tumbuh subur di
negara masing – masing teruma di
negara Perancis, Inggris,
Indonesia, atau Jepang maupun
salad Eropa lainnya yang
mengalami perkembangan seiring dengan perkembangan kuliner.
0 Comments